Skip to content

Rosacea

By :

Muka mudah memerah, jerawat tidak sembuh-sembuh. Jangan-jangan kamu terkena rosacea. Mungkin penyakit ini masih terdengar asing di telinga. Untuk mengetahui bagaimana gejala penyakit ini dan cara penanganan yang tepat, yuk kenali rosacea lebih dalam dengan membaca artikel ini.

Apa itu rosacea?

Rosacea merupakan salah satu penyakit kulit yang umum terjadi, berupa kemerahan pada kulit yang menetap serta pembuluh darah yang terlihat jelas pada area tengah wajah, meliputi hidung, pipi, dagu, dan dahi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita usia 30 hingga 50 tahun, namun apabila terkena pada pria umumnya gejalanya lebih berat. 

Jenis Rosacea

Tanda dan gejalanya berupa :

  • Flushing dan kemerahan pada area tengah wajah
  • Terdapat pembuluh darah yang terlihat jelas di permukaan kulit
  • Kulit terasa panas dan rasa seperti terbakar
  • Kulit kering, kasar, dan bersisik
  • Kulit lebih mudah menjadi merah (blushing) dan flushing dibandingkan orang lain

Tanda dan gejalanya berupa:                  

  • Terdapat beruntus-beruntus seperti jerawat berupa papula dan pustula (beruntus berisi nanah) (acne-like breakouts) yang hilang timbul pada dasar kulit yang kemerahan.
  • Kulit berminyak

            – Kulit terasa panas dan rasa seperti terbakar

            – Terdapat pembuluh darah yang terlihat jelas di permukaan kulit

  • Terdapat bercak kemerahan yang menimbul (plak).

Tipe rosacea ini jarang terjadi, dan umumnya pasien memilik gejala yang meliputi penebalan kulit wajah.

Tanda dan gejalanya berupa:

  • Tekstur kulit wajah menjadi berbenjol-benjol
  • Terdapat penebalan kulit wajah, terutama pada hidung (disebut dengan rinofima)
  • Kulit dapat menebal pada area dagu, dahi, pipi, dan telinga.
  • Terdapat pembuluh darah yang terlihat jelas di permukaan kulit
  • Pori-pori kulit membesar
  • Kulit berminyak

Tipe ini mengenai mata, dengan gejala berupa:

  • Mata berair, dan seperti ada pasir didalam mata
  • Rasa gatal dan terbakar
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Penglihatan terganggu
  • Terdapat pembuluh darah yang terlihat jelas di permukaan kulit kelopak mata
  • Terdapat kista di kelopak mata

Penyebab dan Gejala

Penyebab rosacea belum diketahui secara pasti. Penyakit ini seringkali dikaitkan dengan faktor genetik (keturunan), sistem kekebalan tubuh, bakteri penyebab infeksi usus (H. pylori), tungau Demodex, dan faktor lingkungan. Beberapa faktor lainnya seperti sinar matahari, angin, udara dingin atau panas, stres, olahraga berat, kadar kelembapan udara, obat-obatan, hingga konsumsi makanan tertentu merupakan pemicu gejala rosacea.

Cara Mendiagnosis Rosacea

Apabila kamu memiliki gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter kamu akan memeriksa kulitmu dan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai kondisi kulit kamu dan mencari kemungkinan faktor pencetus. Apabila kamu didagnosis rosacea, dokter akan mendiskusikan berbagai opsi terapi.

Penanganan Rosacea

Hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat benar-benar menyembuhkan rosacea, namun terdapat berbagai terapi yang dapat menurunkan atau menghilangkan gejala rosacea, mengurangi ketidaknyamanan, dan mencegah perburukan rosacea.

Pengobatannya menggunakan kombinasi obat oles, obat minum, dan juga laser vaskular. Meskipun obat atau terapi laser dapat menurunkan atau menghilangkan gejala penyakit ini, namun kebiasaan kamu sehari-hari dapat mencetuskan kembali penyakit ini.

Cara untuk menurunkan kekambuhan rosacea:

  1. Cari faktor pencetus

    Pencetus rosacea pada tiap orang berbeda-beda. Beberapa faktor pencetus risiko rosacea berupa:

  • Paparan sinar matahari
  • Udara dingin atau panas
  • Angin
  • Berolahraga
  • Makan makanan pedas
  • Minum minuman panas
  • Minuman kafein
  • Minuman beralkohol
  • Stres
  • Produk perawatan kulit dan makeup
  • Berendam di air hangat, sauna

Sangatlah penting untuk mencari faktor pencetus dan menghindari faktor pencetus tersebut.

  1. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari

Pasien yang memiliki rosacea umumnya sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari. Berbagai cara untuk melindungi kulit dari sinar matahari, antara lain:

  • Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari sebelum keluar rumah.
  • Hindari sinar matahari siang hari (midday sun)
  • Gunakan topi atau payung
  • Gunakan pakaian yang sun-protective dan kacamata hitam
  1. Gunakan produk perawatan kulit yang aman untuk kulit sensitif.

Banyak produk perawatan kulit yang dapat mengiritasi kulit terutama kulit pasien rosacea. Hindari produk-produk yang mengandung:

  • Alkohol
  • Camphor
  • Parfum
  • Glycolic acid
  • Lactic acid
  • Mentol
  • Sodium laurel sulfat
  • Urea

Untuk menurunkan kemungkinan terjadinya iritasi pilihlah produk yang berbahan dasar krim, dan hindari penggunaan toner atau penyegar.

4. Gunakan pelembap kulit setiap hari

Dengan melembapkan kulit dapat menurunkan iritasi dan membuat kulit tidak kering dan terasa lebih nyaman.