Skip to content

KANKER KULIT PADA ORANG ASIA DAN PENCEGAHANNYA

By

Kanker terjadi akibat adanya kerusakan pada DNA dan tubuh tidak mampu memulihkan kerusakan tersebut. Kanker kulit tumbuh pada lapisan yang berbeda, umumnya pada lapisan kulit atas (epidermis) sehingga mudah dikenali. Kanker kulit biasanya berkembang pada bagian tubuh yang sering terpapar pada sinar matahari, seperti wajah, bibir, dan leher. Namun, kanker ini juga dapat timbul pada daerah yang biasanya tidak terkena sinar matahari, seperti telapak tangan, telapak kaki, atau kuku jari tangan atau kaki.

            Angka kejadian kanker kulit meningkat di seluruh dunia. Kelompok kulit ras Asia, kulit hitam, dan hispanik tergolong kelompok dengan kejadian kanker kulit yang rendah, dibandingkan dengan ras Kaukasia atau mereka yang berkulit putih. Kanker kulit yang timbul pada kulit berwarna umumnya terdiagnosis saat sudah berada pada stadium lanjut. Hal ini dapat menyebabkan kematian apabila jenis kanker yang timbul adalah melanoma (jenis kanker kulit yang terganas). Oleh karena itu, amatlah penting untuk dapat mendeteksi dini adanya kelainan pada kulit, karena deteksi dini sangat mempengaruhi peluang keberhasilan pengobatan yang dilakukan. Jika kamu melihat adanya perubahan yang tidak biasa pada kulit, segera kunjungi dan berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin ya.

 

Jenis Kanker Kulit

           

            Kanker kulit secara umum diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu melanoma skin cancer (MSC) dan non-melanoma skin cancer (NMSC). Kanker kulit non-melanoma merupakan kanker yang paling umum terjadi, diantaranya adalah karsinoma sel skuamosa (KSS), dan karsinoma sel basal (KSB). Jenis kanker kulit yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah KSB (65,5%), KSS (23%), melanoma maligna (7,9%), dan kanker lainnya. 

Karsinoma Sel Basal (KSB)

            Karsinoma sel basal merupakan tipe kanker kulit paling sering (75% – 80%) dan merupakan kanker paling sering dari seluruh kanker kulit. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun. Karsinoma sel basal umumnya timbul di kepala, hidung, leher, dan badan bagian atas. Karsinoma sel basal biasanya dimulai sebagai benjolan berbentuk mutiara di bagian wajah, telinga atau leher. Karsinoma sel basal biasanya berkembang secara perlahan dan hampir tidak pernah menyebar ke tempat lain. Namun bila tidak diobati, kanker ini akan berkembang ke dalam kulit dan merusak struktur di dekatnya.

Karsinoma sel skuamosa (KSS)

            Sekitar 20-30% dari kasus kanker kulit merupakan karsinoma sel skuamosa dan kebanyakan di antaranya terjadi di atas usia 50 tahun. Gambaran klinis kanker ini berupa nodul merah atau bisul dan umumnya muncul di daerah kulit yang terpapar pada sinar matahari seperti kepala, leher, tangan, dan lengan. Jenis kanker ini apabila terjadi pada bibir atau telinga bersifat lebih agresif dan lebih berpotensi untuk menyebar.

Melanoma

            Melanoma merupakan keganasan yang umum terjadi di negara-negara barat, terutama pada populasi dengan kulit putih. Melanoma merupakan kanker kelima paling sering yang didiagnosis di Amerika Serikat, dengan insiden 21,9 per 100.000 ribu pasien per tahun. Insiden yang rendah terjadu pada populasi Asia dengan kejadian 0,2 – 0,5 kasus per 100.000 pasien per tahun.

            Penyakit ini merupakan bentuk kanker kulit yang paling berbahaya dan bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat kanker kulit. Sel melanoma bisa berkembang cepat dan menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti paru-paru dan otak.

            Melanoma yang terjadi pada orang-orang Asia biasanya berkembang pada daerah yang tidak terpapar pada sinar matahari, seperti telapak kaki, telapak tangan, ujung kuku atau selaput lendir, dll. Melanoma bisa terbentuk dan terlihat seperti tempat pigmen baru pada kulit. Melanoma juga bisa mulai sebagai perubahan dalam ukuran, bentuk atau warna dari tahi lalat atau bintik kulit yang ada. Proses ini bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Melanoma biasanya memiliki bentuk yang tidak teratur dan warna yang tidak merata. Melanoma bisa tumbuh dengan cepat.

 

Kanker Kulit pada orang Asia

 

            Tanda utama kanker kulit yang paling sering timbul pada orang Asia berupa penonjolan kulit berbentuk bulat, berwarna kecokelatan atau kehitaman. Walaupun demikian, kanker kulit dapat timbul dengan gambaran klinis lainnya, sehingga penting untuk memperhatikan perubahan kulit kamu secara detil.

Gambar 1. Kanker kulit pada orang Asia (Sumber: American Academy of Dermatology. aad.org)
Gambar 2. Kanker kulit pada orang kulit hitam, umumnya timbul pada daerah yang tidak terpapar matahari (Sumber: American Academy of Dermatology. aad.org)
Gambar 3. Acral lentiginous melanoma pada orang Asia
(Sumber: Kim SY, Jun SJ. Cutaneous Melanoma in Asians. Chonnam Med J 2016;52:185-193)

Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit Mengenai Cara Memeriksa Kelainan Kulit pada Kulit orang Asia

 Apa yang dapat kamu lakukan?

    • Pemeriksaan kulit tubuh secara mandiri.
  • Apa yang kamu butuhkan?

            – Cermin sebadan atau cermin handheld .

  • Kapan?

            – Tiap bulan.

  • Apa saja yang diperhatikan?

            – Bercak hitam, penonjolan kulit yang tumbuh secara cepat, mudah berdarah, atau           mengalami perubahan bentuk.

            – Luka yang tidak mudah sembuh, atau sembuh tapi timbul kembali (kambuhan).

            – Luka yang sulit sembuh dan timbul pada jaringan parut atau bekas luka.

            – Bercak pada kulit yang teraba kasar atau kering.

             – Garis kehitaman dibawah kuku jari tangan atau jari kaki.

  • Apa yang dilakukan apabila menemukan kelainan dan perubahan pada kulit seperti yang telah disebutkan di atas?

            Segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Dokter akan memeriksa kulitmu dan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai kondisi kulit kamu, dan akan melakukan pemeriksaan yang dibutuhkan seperti dermoskopi atau lainnya.

Bagaimana cara mencegah terjadinya kanker kulit?

Cara terbaik untuk mencegah kanker kulit adalah dengan melindungi kulit kamu dari sinar matahari. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang berguna:

  • Cobalah untuk menghindari sinar matahari, saat Indeks UV berada di angka lebih dari 3 (dapat dicek di smartphone) dan di antara pukul 11 hingga pukul 15 setiap harinya.
  • Gunakan topi, payung, dan pakaian yang melindungi kulit kamu dari sinar   
  • Gunakan tabir surya berspektrum luas, memiliki SPF 30 atau lebih, dan tahan air. Oleskan tabir surya 30 menit sebelum keluar dari ruangan dan gunakan kembali       setiap 2 hingga 3 jam. Gunakan tabir surya setiap hari, meskipun pada cuaca mendung.
  • Hindari penggunaan tanning bed atau